Cerita Dewasa Dua Tante Semok Hot Part2

Cerita Dewasa Dua Tante Semok Hot Part2

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Cerita Dewasa Dua Tante Semok Hot Part2, Hasrat-Bispak05 "Mmmppphhh… oookkkhhh… perkosa saya Rey..! Cepeeetthh..!" pinta Tante Nengsi sembari menggelinjang seperti cacing kepanasan.

"Baik.. Nenggggg… Terima penisku yang panjaaanggg…" bisikku sekalian masukkan semuanya tangkai penisku lambat sekali.

"Oohhh… mmmppphhh… nikmatthh…" gumannya saat tangkai kejantananku mili per mili mulai mengisi rongga rahimnya.

"Kocokkhh.. yaacchhh… terussshhh… aaakhh… nimat bangeettthh..!" serunya di saat saya mulai mengosok-gosok perlahan penisku.

Saya mengeluarkan kurang lebih empat senti, lalu kukocok lima atau 6x secara sekejap dan kusodokkan dalam-dalam di kocokan ke tujuh. Ternyata usahaku tidak percuma buat merangsang G-spot-nya.

"Aaakkkhhh… ooohhh… nimatthhnyaa… oookkkhhh Tuhannn..!" teriaknya memulai beberapa detik orgasmenya.

Sepuluh detik setelah itu, "Nnggghhh… aaakkkhhh… sshhhfff… ookkkhhh… Reyy… kocokk… lebih intensif kembali Yannk..!" jerit Tante Nengsi dibarengi geliat liar badan cantiknya. Payudaranya diremas-remasnya sendiri, sementara saya terus berpegangan di segi bathtub sekalian mengocak halus vaginanya.

"Akkhh…" teriakku perlahan waktu Tante Nengsi menggigit bahuku lantaran saya masih terus mengocak penisku di vaginanya. Ternyata Nengsi mulai nyeri.

Saya memerah tegang otot lenganku dan Tante Nengsi nampaknya memohon time out buat mengendalikan napas dan menyingkirkan kengiluan di lubang sengamanya. Saya mencapai lehernya, lalu berdiri pada dua lututku dan Tante Nengsi diam mengikut apa yang bisa kulakukan. Memondong Nengsi serta masih jaga penisku terbenam dalam-dalam di vagina Tante Nengsi yang mengapit ke-2  tungakainya ke pinggangku. Kami mendekati Cecillia yang kembali meregang orgasmenya serta Cecillia terlihat lebih liar ketimbang Nengsi, karena kemungkinan akibat XTC dan situasi yang penuh udara birahi itu.

"Aaaoookkkhhh… ssshhh… aaakkkhhh… aaakkkhhh…" jerit Cecillia keras sekalian menohok-hujamkan ke-2  jemari kanannya.

Sementara tangan kirinya meremas dan memilin payudaranya serta terkadang didesak dan diputar. Saya terpana sementara dengan panorama yang dicetak Cecillia itu serta saya mebayangkan semakin lebih histeris kembali tentu apabila yang masuk keluar itu yakni 15 cm penis kebanggaanku.

Cerita Dewasa Dua Tante Semok Hot Part2

"Booyy… ayyyoook terusinn..!" pinta Tante Nengsi dibarengi goyangan halus pinggulnya.

Dia terlihat mulai bernafsu kembali sehabis menyaksikan Cecillia yang demikian histeris dan saya juga demikian saat penisku nyaris mengendor di Vagina Nengsi. Saya maju beberapa langkah serta mendudukkan Tante Nengsi dari arah belakang sofa. Saya sendiri ambil status berdiri buat mempermudah eksploitasiku. Di lain faksi, Cecillia yang udah akhiri masturbasinya itu mengenal kehadirna kami dan ambil tempat ada di belakang Tante Nengsi.

"Ookkhhh… Terusin Cell..!" pinta Tante Nengsi waktu Cecillia menyibakkan rambutnya serta mulai mencumbui leher Tante Nengsi.

Tidak tertinggal, ke-2  telapak tangan Cecillia menggoyang, memutar puting dan terkadang dipilin halus. Saya kelihatannya merasai apa yang Tante Nengsi rasakan, darahnya mulai hangat, birahinya udah menghangat. Badan Nengsi laksana daging burger antara saya serta Cecillia, pinggulnya masih aktif menggoyang-goyang, terkadang menghentak-hentak halus.

"Oooaaakkkhhh… nngghhh… ohhhh… nngghhh… Kocok terushh… yaaa… iyaa… terusss..!" desah Tante Nengsi keras saat saya pas menstimuli G-Spot-nya.

Napasnya tersengal di sela lenguhan-lenguhan panjangnya, badan Tante Nengsi mengulet-geliat liar. Cecillia masih aktif menolong Tante Nengsi memperoleh surgawinya, ciuman-kecupan berada di belakang badan, leher, pinggang serta mendadak Tante Nengsi melenguh panjang disertai kecepatan hentakan pinggulnya. Saya makin ingin tahu saja apa yang tengah dilakukan Cecillia sampai Tante Nengsi terlihat lebih histeris kembali dari barusan. Kuraba raba punggung Nengsi sekalian kukulum mesra bibirnya, tanganku mulai turun mengarah bokongnya, kutekan ke-2  segi pantatnya yang padat itu serta kuulir-ulir. Berasal dari situlah saya tahu ternyata telunjuk dan bibir Cecillia mainkan peranan di lubang anus Tante Nengsi, telunjuknya yang berlumur vaselin itu masuk keluar halus di vagina Tante Nengsi.

"Oookkhhghh… Goddhh… Cell… truuusss… Yanng… oookkhhh, kontholll… akkhhh… sshhh…" ceracau Tante Nengsi tak teratur, jemput ujung orgasmenya.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Ke-2  lubang Tante Nengsi berasa pejal serta hangat. Saya jadi makin terangsang oleh fantasiku sendiri, saya terus merengkuh erat-erat Tante Nengsi waktu dia mulai kencangkan lingkaran tangannya di badanku. Darahku mulai juga bergerak cepat ke arah ujung syaraf di kepalaku, kupingku tidak kembali mempedulikan lenguhan dan desahan-desahan Tante Nengsi.

"Oookkkhhh… Niiiiiiittthhh… nikmathhh… vaginamu… Akkhhh..!" desahku saat birahiku kurasakan merembet di semuanya badanku.

"Booyyy… Akuuu… mmmhhh… mauuu…" heboh Tante Nengsi menyongsong orgasmenya.

Badannya menegang, parasnya merah merona, meningkatkan cantiknya Tante kesepian ini, sementara bibirnya terkatup rapat.

"Sssebentar… Niiiiiittttt… Kita keluar bareng…" bisikku yang kuiringi tempo kocokanku secara maksimum, ialah kukeluarkan nyaris sejauh batangnya dan kubenamkan dalam-dalam di rahimnya.

Ternyata darahku tidak tahan lama di syaraf-syarafku, sampai berhembus cepat melesat lewat semuanya nadiku serta bersumber di sebuah daging pejal di selangkanganku.

"Niiiiiiittt… Saya nyammmppaaiii… uuaaakkkhhh… aaakkhhh.., aakhhh..," desahku  memutar-mutar penisku yang terbenam maksimum di vagina Tante Nengsi, maka dari itu rambut-rambutku yang disitu  mengilik klitoris Tante Nengsi.

"Sseerrr… serrr…" kurasakan cairan Tante Nengsi menyalip orgasmeku, dan seditik lantas, saya dan Nengsi meregang nikmat.

Kami menjerit-jerit fantastis serta tak risau pihak lain mendengarkannya. Tante Nengsi histeris seperti orang kesetanan waktu telunjuk Cecillia pula memercepat kocokan di anusnya.

"Aaakkkhhhggh…" desah kami bertepatan menyelesaikan nikmat yang tidak ada tara barusan serta anyar kurasakan seumur hidupku.

Maniku meluluh di celah pejalnya bnatang kejantananku yang manancap dalam di kandungan Tante Nengsi. Cecillia terlihat bahagia dengan hasil kerjanya, lalu dia merengkuh Tante Nengsi kuat serta berbisik, "Nikmat khan Tannn..?"

Tante Nengsi sendiri udah lemas dan terkulai di atara saya dan Cecillia, saya mengecup mesra Tante Nengsi serta berubah pada Cecillia buat memberi impuls birahi dalam dianya yang mulai mendidih.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

Ke-2  waNengsi itu benar-benar dahsyat, yang tua histeris serta sanggup kuasai diri serta yang muda histeris  serta mengikuti jiwa mudanya yang naik-turun. Tante Nengsi terlihat tidak bisa meredam rasa di badannya, maka dari itu gontai lemas tidak memiliki tenaga. Cecillia selanjutnya membantunya melepaskan gigitan vaginanya dari penisku yang mulai mengendor menuju ujung sofa buat istirahat. Kusaksikan muka Tante Nengsi benar-benar senang bergabung dengan lemas, namun semua beban birahinya yang terhenti waktu dua minggu meletus lah . 

"Ooookkkhh… sssshh…" desis Tante Nengsi waktu penisku kutarik lambat dari gigitan vaginanya.

Saya langkahi sofa serta duduk di sandarannya, lalu kubuka ke-2  pahaku. Tampaklah oleh Cecillia sebuah meriam yang berlumur sperma masih 1/2 tegak.

"Oookkkhhh… gellliii… ssshhh… terusssss… Ceeeelll..!" pintaku pada Cecillia waktu dia mulai mengulum penisku serta nyaris segalanya terkulum di mulutnya yang sedikit lebar tapi seksi.

"Oaaakhhh…. aaakkkhh… sshhhssshshh…" desisku saat saya mulai merasai kembali gerakan penisku di mulutnya.

Cecillia masih menghirup habis seluruhnya sperma yang tertinggal serta kocokkannya kian cepat, sampai ke-2  kakiku bergetar mencegah nyeri bergabung nikmat.

"Oookkkhhh… terusss… hisappphh Sayy..!" pintaku sekalian memajukan kepala Cecillia buat lakukan lebih dalam kembali.

"Oooouakghh.. Plop…" mendadak mulut Cecillia lepaskan kulumannya serta langsung berdiri menjilat leher serta ke-2  telingaku berganti-gantian. Situs Slots Online Indonesia

"Saya ingin di whirpool Sayy..!" bisik Cecillia.

Whirpool tersebut udah diperlengkapi sama dengan sofa buat tiduran, maka kalau tiduran di sana, karenanya mulai dada sampai kaki akan terbenang air hangat bersatu semburan air di beberapa sisi kolamnya. Saya merebahkan Cecillia disitu serta mulai percumbuan kami, badan kami berasa hangat serta semacam pada pijat-pijat, hingga penisku yang pernah layu mulai menegang kembali. Cecillia nampak nikmati kesan ini serta saya tahu kalau Cecillia dapat mengidamkan melodi yang berlainan dengan Nengsi.

Cerita Dewasa Dua Tante Semok Hot Part2

"Masss… sshh… oookkkkhh… memasukkan Aku… oookkhhh… mmmppphh…" pinta Cecillia sekalian buka pahanya lebar-lebar.

Sementara saya permainkan kehangatan air, kuayun-ayun tanganku di di air menjurus vagina Cecillia yang membuat selekasnya menarik badanku untuk menaikinya. Kami telah diselimuti gairah maka rasanya pemanasan Cecillia lihat orgasme dari Tante Nengsi telah lebih pada cukup. Badan kami hangat oleh air serta kehangatan dari pasangan kami dan semburan-semburan air dari celah kolam bikin kami lebih terlengah jauh ke awang-awang.

"Blesss…" 10 cm dari penisku mulai memenuhi vagina Cecillia dibarengi desahan, "Aaakkkkhhh… mmmppph…" guman Cecillia yang membikin Tante Nengsi tersadarkan dan susul kami di kolam.

Kuhentakkan perlahan, maka semua penisku menekan dinding-dinding vaginanya yang berasa lebih perat serta berdenyut. Nengsi ambil status memangku kepala Cecillia di paha kanannya dan membelai halus kening Cecillia.

"Aaawww… oookkkhhh… gelli… Masssh…" teriak Cecillia saat saya mainkan otot lelakiku di leher rahimnya.

"Masss… dikocak pelaannn… yacch..!" pintanya sembari membelai rambutku, membuatku jadi terlintas waktu-waktu romantis dengan pujaan hati-pacarku dahulu.

Saya mengacauk dan kuikuti apa yang Cecillia pengin, lalu kukocok perlahan-lahan melalui cara sepuluh senti saya kocok lima atau 6x dan kubenamkan dalam-dalam, lalu kuputar pada kocokan ketujuh. Langkah barusan efisien buat menyulut G-Spot orang waNengsi. Kira-kira lima menit selanjutnya, Cecillia mengangkut kepalanya dan landingkan kecupan terus-menerus di mulut dan leherku berganti-gantian. Badannya sedikit menegang serta lebih hangat kurasa, lalu saya memberinya kode Tante Nengsi buat menyingkir mengarah sisi belakang kami.

"Ooookhhh… Massshh.. aaakuuu… hammmppirr..!" bisik Cecillia saat saya mulai menambah irama kocokanku.

"Tahan Cell..!" pintaku, lalu saya berikan kode ke Tante Nengsi kembali.

"Akkkhhhgghhh… ssshhh… mmmpppphh…" desahku dan Cecillia berbarengan saat telunjuk Tante Nengsi mulai masuk lubang bokongku serta anusnya Cecillia.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Rasanya hangat mengilik, manalagi bila di kocokkan di kedalaman anusku serta saya dapat memikirkan kesan yang dihadapi Cecillia. Tentu akan berasa pejal serta nikmat dan fantastis di ke-2  lubangnya.

"Oookkkhhh… Taaan… aaaakk.. kuuu tidak kuuu..atthh…" teriak Cecillia mulai memulai beberapa detik orgasmenya.

Beberapa netters yang budiman, bisa disangka, kami juga terlena dengan alunan sensai jemari Tante Nengsi dan hisapan vagina Cecillia berbarengan. Demikian juga Cecillia. Panasnya penisku dan gelitik telunjuk Tante Nengsi membuat lupa dataran.

"Aaaggghhh… oookkkhhh… oookkkhhh… aaakkkhhhg… mmmm.. ssshshhh.. awww… ssshhh…" ceracauku serta Cecillia tak teratur.

Serta kira-kira sepuluh detik lantas, saya dan Cecillia meregang birahi yang diketahui berikut nama orgasmus secara bertepatan. Saya pancarkan spermaku. Berasa makin banyak dari dengan Tante Nengsi dan saya pula rasakan saluran mani Cecillia dari rahimnya. Saya menerpa badanku ke samping Cecillia serta Tante Nengsi ambil tempat disamping yang lain. Hangat badan mereka dan kami becumbu seakan tidak ada hari besok. Kami teruskan tidur mesra dikempit dua badan sintal yang hangat berselimutkan sutra halus. Serta waktu satu diantara dari kami terbangun, kami ulanginya kembali sampai spermaku benar-benar berasa kering.

Minggu siang, kami anyar terjaga, selanjutnya kami mandi bersama dan selanjutnya makan pagi pagi. Kami melaju ke Surabaya dan janji dapat kencan kembali entahlah dengan Tante Nengsi maupun Cecillia atau kadang-kadang mereka mohon bersamaan kembali. Saya pada akhirnya turut serta cerita cinta yang penuh birahi, tetapi saya suka karena bisa menumpahkan hasratku yang meletus-letup itu.

TAMAT^^

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama