CERITA SEKS ISTRI BAHENOL SANGE BERAT

CERITA SEKS ISTRI BAHENOL SANGE BERAT

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

CERITA SEKS ISTRI BAHENOL SANGE BERAT, Hasrat-Bispak05 Saya puas sekali karena 1 tahun ini kami berumahtangga kehidupan di keluarga kami amat elok berjalan dengan normal tanpa ada permasalahan, nama saya Santi umurku 22 tahun saya orang alumnus D3 seusai lulus aku lekas diterima dalam suatu institusi di Solo, kulitku putih serta bersih tinggiku 170 cm serta berat tubuhku 50 kg ukuran buah dadaku 34b.

Suamiku Ardi umurnya lebih tua dari ku tiga tahun ia berusia 25 tahun berpredikat sarjana S1 dia bekerja di sektornya yakni tata kota, suamiku ini benar-benar perhatian dan sabar masalah pertalian kami di rranjang  tidaklah masalah kemungkinan kita melakukan 1 minggu 2x.

Namun, kalau nafsu saya tengah meninggi, dan Ardi menampik terjalin tubuh dengan argumen capek, itu membikin saya sedih. Memanglah saya mengakui jika masalah yang satu berikut, saya lebih agresive. Jika Ardi udah berbicara, "Kita tidur ya," jadi saya juga mengacaukkan kepala walaupun ketika itu mata saya belum mengantuk.

Oleh karena itu, tergelimpang selain badan suami, dengan mata yang hidupng itu, saya kerap, menghayal. Membayangkan beberapa perihal. Terkait kedudukan di kantor, terkait anak, terkait hari besok , hingga sampai perihal tempat tidur. Seperti narasi Ani atau Elok di kantor, yang tiap pagi selalu punyai narasi menarik terkait apa yang mereka kerjakan dengan suami mereka pada malamnya.

Apabila sudah berikut ini, tanpa saya sadar, vagina saya mulai berlendir. Untuk sebagai obat kejengkelan dengan suami saya, saya mengerjakan mastubasi. Tidak ada jalan lain, tidak tahu apa kah saya orang hypersex.

Satu malam habis pulang makan malam di satu diantara restoran pujaan kami, entahlah kenapa, mobil yang disopiri suami saya membentur sebuah sepeda motor. Untung tidak kronis benar. Pria yang bawa sepeda motor itu cuma alami lecet di siku tangannya.

 CERITA SEKS ISTRI BAHENOL SANGE BERAT

Akan tetapi, pria itu berang-marah. "Anda tak saksikan jalan atau bagaimana. Masak membentur motor saya. Mana beberapa surat mobil Anda? Saya ini polisi!" gertak pria berkulit hitam, berperut buncit itu di suami saya. Kusaksikan pancaran matanya tajam menyaksikan diriku. Saat mataku sejajar dengan matanya, saya terima signal sinyal, aneh. Matanya seperti mengirimi, tanda birahi ke otakku. Saya lekas mengelak, mengalihkan mukaku.

Sehabis bertransaksi dengan suamiku, Selanjutnya digapai kesepahaman, suami saya akan membenahi semuanya kerusakan motornya. Sementara motor itu dipercayakan pada sebuh bengkel. Orang berperut buncit itu, yang lantas kita kenali namanya Tono, lantas sepakat.

Selanjutnya kita meneruskan, perjalanan serta datang di rumah. Tidak tahu mengapa, pribadi Tono membuntutiKu, dan membuatKu rada birahi. Saya masuk ke kamar mandi, untuk membersihkan muka, serta menganti busana. Untuk mengoda suamiKu, saya kenakan pakaian tidur tipis, tiada bra. Lantas saya kembali pada ruang tidur. Saya memerima kejengkelan, suamiku tampak udah tertidur lelap.

Saya dengan bawa rasa sedih, tiduran dari sisi suamiku. mataku menerawang jauh. Tau-tau ruang tidurku jadi gelap, badanku kehilangan jenis gravitasi, seperti badanku melayang-layang. Dan saya meresa sesak, badanku di himpit figure memiliki tubuh besar, saya usaha semaksimal mungkin mendorongnya. Pribadi itu mundur selangkah, ketika itu pun area kamarku kembali jelas.

Kudapati Tono, dengan air muka, penuh hasrat menghapiriku. Badanku ibarat kehilangan tenaga. Ia merambet pakaian tidurku, dan menyobek demikian saja. Selanjutnya tangan tangannya yang kasar, meremas buah dadaku, saya berasa sakit sekali. bebaskan, tolong... tolongaE pekik panikKu.

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

Lidahnya yang nampak kasar, menjulur keluar, dan berkaitan putting susuku. Waktu itu pula, getaran getaran birahi merasuk badanku. Saya mendesah keasyikan. Lidahnya turus berputar-putar, memberinya kesan nikmat di puting susuKu yang mulai menjadi membesar.

Tanpa kusadar, sisi bawah badanku mulai berlendir. Lidah Tono turun terus serta turun, pusar ku juga di gelitik oleh lidah kasarnya. Lidah kasar itu tidak dapat stop, serta selalu memberikan rasa yang nikmat. Kian kebawah, terus serta lidah itu mulai menjilat-jilati sisi amat personal di badanKu.

Saya mengeluh, merasai nikmat yang tak pernah saya rasakan awalnya. Lidah itu lagi menjilat-jilati selangkangan celana dalamku. Namun rasanya lidah itu bergesekan langsung ke klitorisku. Saya mendesah desah, dengan penuh gairah.

Pinggulku bergoyang sesuai dengan jilatan Tono. Serta selalu demikian, hingga sampai badanku terkurung, kejang. Saya menjerit sekuat barangkali Aghhh saya aku keluarrr. Badanku mengeliat, nikmati orgasme yang diberikan Tono. Tidak berapa lama kemudian Tono, akan menarik turun celana dalamKu. Ketika itu saya terlintas suamiku terkasih. Selekasnya Kakiku dengan kuat mendengan badannya.

Tono cuman tersenyum, dan ia ambil pentungannya. Pentungan yang terus dibawa. Pentungan hitam sejauh 60 cm, di hajar keras ke perutku. Saya menjerit, terima rasa sakitnya. Berkali kali Tono memukulku dengan pentungan itu. Hingga sampai badanku berasa lemas. Tidak dapat kulawan kembali, waktu ia menarik turun celana dalamku. Matanya jalang, memandang vaginaKu dengan bukit dengan bulu, yang paling berlendir itu. Ia selekasnya buka celananya dan saya menciut.

 CERITA SEKS ISTRI BAHENOL SANGE BERAT

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D


Pak Tono tidak miliki penis. Yang tegak mengantung itu yakni pentungan hitam yang dipakai memukul badanku barusan. Saya menjerit jerit, ini monster, bukan manusia. Tono makin merapat, pentungan yang mengantung di selangkangannya itu lagi merapat ke lubang vaginaku. tolong, stop tolong, tolong jaritKu.

Dan datang - datang saya rasakan sakit yang mengagumkan di vaginaKu. Dan ruangan kamarku jadi terang sekali silau. Saya terjaga dari mimpi yang aneh itu. Peluh membasahi badanKu. Kusaksikan suamiku masih terpulas. Perlahan-lahan Saya bergerak dari dipan, serta ambil air minumku. Saya minum segela air, buat menyingkirkan rasa kering di kerongkonganku.

Saya ke kamar mandi, buka celana dalamku, serta duduk di kakus. Saya merasakan celana dalamku basah sekali, begitu pula vaginaku. Jemari jariku sentuh klitorisku, serta kembali isyarat sinyal birahi, aktif di otakku. Jemari jemari ku lagi bermain di klitorisku, badanku terima rasa nikmat. Lagi serta selalu, hingga saya menyebutng, capai pucuk birahiKu di atas toilet itu.

Esoknya, sesudah jemput saya di kantor, Suami saya membawa saya berkunjung ke rumah Tono. buat apa, mas ? tanyaku. yah, kita silaturami saja, kan gak nikmat rasanya, saya sudah menghantamnya kata suamiKu. Saya mengalah, sebenar saya gak pengen bertemu Tono, manalagi semenjak mimpiku yang aneh itu. Dan Saya tidak pernah bercerita mimpi itu di siapa saja, gak kecuali suamiKu sendiri.

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

kami juga berangkat ke rumah Tono. Selesai berbasa basi serta mohon maaf, Suami saya mengucapkan jika sepeda motor Pak Tono udah diberikan anak buahnya ke salah satunya bengkel besar. Serta dapat siap dalam dua atau 3 hari nantinya. Sejauh Ardi cerita, Pak Tono terlihat cuek saja. Dia tingkatkan satu kaki ke atas bangku. Terkadang dia mencucup satu cangkir kopi yang berada di atas meja.

Yang  matanya lagi jelalatan memandang badanku. Serta tiap-tiap kali matanya, berjumpa mataku, ada getaran aneh yang kurasakan. Tetapi saya tidak tahu apakah yang dimaksud. Yang terang, saya kelihatannya manjadi birahi.

Jika Melihat badan Tono, saya takut juga.  Tubuhnya besar biarpun dia pula tidak begitu tinggi. Lengan tangannya nampak tangguh berisi. Sementara perutnya membusung. Dari balik kaosnya yang telah lusuh itu terlihat dadanya yang dengan bulu. Jemari tangannya seperti besi yang bengkok-bengkok, kasar.

Seusai suamiku bercakap lumayan lama, selanjutnya kita pamitan. Suamiku lekas jalankan mobilnya serta pulang kerumah. Malam itu saya merencanakan ajak suamiku bercinta, tetapi demikian ia masuk kamar dia terus berucap marilah kita bobo yok, saya capek sekali ini hari, banyak pekerjaan...

 CERITA SEKS ISTRI BAHENOL SANGE BERAT

Saya tersenyum dalam kejengkelan. Dan turut tiduran bersama suamiku. Di kantor, keesokannya saya tidak semangat bekerja. Jam makan siang saya pakai buat datang ke Mall. Tetapi nahas, di perempatan lampu merah, saya kemalingan. Dompetku di gondol pencopet itu. Saya tidak begitu memikir uang di dompet itu.

Namun KTP serta SIM, mau tidak mau saya harus melapor polisi. Seusai proses verbal tuntas, saya pamit. Di saat berjalan pada koridor kantor polisi itu saya berpapasan dengan Tono. Bu Sinta, ngapain ke sini kata Tono. oh engak, cuman, melapor, saya habis kemalingan jawabku. Dan terus jalan, coba mengelit dianya sendiri.

Eh, Bu Sinta, kebenaran kesini, mari kita makan di kantin sana mengajak Tono. Matanya yang tajam memandang parasku. Saya diam tidak lama, pikir, namanya pula polisi, jelas mohon di bayarin makan. baik, lah pak, tetapi saya tidak dapat lama-kelamaan yah kataKu.

Sehabis menunjuk tempat duduk, saya pesan air jeruk. Tono membeli nasi goreng. Sembari makan dia cerita. Mengenai terkait istri yang mohon pisah, terkait dianya sendiri yang disebutkan beberapa orang senang menanggu istri orang. Saya cuma diam dengerin ceritanya.

BERSAMBUNG...

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama